BAB I - KONSEP TEKNOLOGI INFORMASI
Teknologi Informasi dilihat dari kata penyusunnya terdiri dari 2 kata yaitu Teknologi
dan Informasi, ada beberapa definisi teknologi yaitu :
1.
Penerapan keilmuan yang mempelajari dan mengembangkan
kemampuan dari
suatu rekayasa dengan langkah dan teknik tertentu dalam suatu bidang.
suatu rekayasa dengan langkah dan teknik tertentu dalam suatu bidang.
2.
Aplikasi ilmu dan engineering untuk mengembangkan mesin dan
prosedur agar
memperluas dan memperbaiki kondisi manusia, atau paling tidak memperbaiki
efisiensi manusia pada beberapa aspek.
memperluas dan memperbaiki kondisi manusia, atau paling tidak memperbaiki
efisiensi manusia pada beberapa aspek.
Sedangkan Untuk dapat mengartikan kata informasi, maka sebelumnya kita harus paham dan mengerti difinisi dari “data”. Data dapat didefinsikan sebagai kumpulan fakta mentah yang ada dalam kehidupan. Data merupakan fakta yang belum memiliki manfaat untuk manusia, karena hanya berupa sekumpulan kenyataan yang belum tersusun sehingga tidak dapat diketahui manfaat atau tujuannya. Sekumpulan fakta ini akan menjadi bermanfaat apabila telah diolah terlebih dahulu sehingga dapat memberikan gambaran tujuan yang dimaksudkan. Contoh proses pengolahan data yang dilakukan untuk menghasilkan informasi:
– Menyusun data
menurut konfigurasi tertentu sehingga terbentuk tampilan, misalnya tabel, maka
tabel tersebut akan memberikan arti.
– Suatu operasi
aritmetika, seperti penambahan, pengurangan, pembagian, dan perkalian.
– Suatu operasi
statistik, misalnya nilai rata-rata, nilai tengah, dan modus.
– Suatu operasi
logika, misalnya lebih besar, lebih kecil, lebih besar, dan lain-lain.
Kata informasi
memiliki arti yang berbeda-beda tergantung pada konteks yang dimaksudkan.
Secara umum, Informasi dapat diartikan merupakan hasil pengolahan data yang
diproses untuk dapat disampaikan dalam berbagai bentuk yang memiliki arti
tertentu agar dapat dimanfaatkan atau dimengerti oleh manusia sesuai dengan
komponen dan media penyampaiannya masing-masing.
Namun demikian,
pengertian istilah Teknologi Informasi cukup banyak yang mendefinisikannya
secara berbeda-beda pula, tetapi ada beberapa definisi dari Teknologi Informasi
yang cukup penting yaitu:
Williams dan Sawyer
(2003): Teknologi
Informasi adalah
teknologi yang menggabungkan komputasi (komputer) dengan jalur komunikasi yang
membawa data, suara ataupun video.
Kamus Oxford (1995)
: Teknologi
Informasi adalah
studi atau penggunaan peralatan elektronika, terutama komputer, untuk
menyimpan, menganalisis, dan mendistribusikan informasi apa saja, termasuk
kata-kata, bilangan, dan gambar.
Alter (1992), Teknologi Informasi mencakup
perangkat keras dan perangkat lunak untuk melaksanakan satu atau sejumlah tugas
pemrosesan data seperti menangkap, mentransmisikan, menyimpan, memgambil,
memanipulasi, atau menampilkan data.
Martin (2002) : Teknologi Informasi tidak hanya
terbatas pada teknologi komputer (perangkat keras dan perangkat lunak) yang digunakan
untuk memproses dan menyimpan informasi, melainkan juga mencakup teknologi
komunikasi untuk mengirimkan informasi.
Lucas (2000) : Teknologi Informasi adalah
segala bentuk teknologi yang diterapkan untuk memproses dan mengirimkan
infromasi dalam bentuk elektronis.
Wikipedia
(2006): Teknologi
informasi adalah
hasil rekayasa manusia terhadap proses penyampaian informasi dari pengirim ke
penerima sehingga lebih cepat, lebih luas sebarannya, dan lebih lama penyimpanannya.
Pengertian dari Teknologi Informasi dapat diartikan
secara umum sebagai suatu subyek yang luas yang berkenaan tentang teknologi dan
aspek lain tentang bagaimana melakukan manajemen dan pemrosesan pengolahan data
menjadi informasi. Teknologi informasi ini merupakan subsistem dari sistem
informasi (information system). Terutama dalam tinjauan dari sudut pandang
teknologinya
B.
PENGOLAHAN DATA
Data adalah setiap kumpulan fakta. Contoh :
laporan penjualan, gambaran tentang persediaan, nilai test, nama dan alat
pelanggan, laporan cuaca, foto-foto, gambar-gambar, peta.
Data dapat bersifat
numeris (data angka) : laporan penjualan, laporan persediaan, nilai test, atau
dapat juga bersifat non numeris : nama, alamat pelanggan, gambar dll.
Pengolahan
Data adalah manipulasi data agar menjadi bentuk yang lebih berguna.
Pengolahan data ini tidak hanya berupa perhitungan numeris tetapi juga
operasi-operasi seperti klasifikasi data dan perpindahan data dari satu tempat
ke tempat lain. Secara umum, kita asumsikan bahwa operasi-operasi tersebut
dilaksanakan oleh beberapa tipe mesin atau komputer, meskipun beberapa
diantaranya dapat juga dilakukan secara manual.
Siklus Pengolahan Data
Pengolahan data
terdiri dari tiga langkah utama, yakni input, proses
(pengolahan), dan output.
Input : Di dalam
langkah ini data awal, atau data input, disiapkan dalam beberapa bentuk yang
sesuai untuk keperluan pengolahan. Bentuk tersebut akan bergantung pada
pengolahan mesin.
Proses : Pada langkah
ini data input diubah, dan biasanya dikombinasikan dengan informasi yang lain
untuk menghasilkan data dalam bentuk yang lebih dapat digunakan. Langkah
pengolahan ini biasanya meliputi sederet operasi pengolahan dasar tertentu.
Output : Pada langkah
ini hasil-hasil dari pengolahan sebelumnya dikumpulkan. Bentuk data output
tergantung pada penggunaan data tersebut unutk pengolahan selanjutnya.
Contoh : Pada suatu
semester seorang dosen memberikan tiga buah nilai ( Tugas, UTS, UAS). Pada
akhir semester nilai-nilai tersebut harus diproses dan laporan akhir untuk
matakuliah yang diampu oleh dosen tersebut disampaikan ke BAAK.
Yang menjadi
data input dalam hal ini adalah nim, nama mahasiswa dan ketiga nilainya. Input
ini biasanya dicatat dalam buku dosen tersebut dengan urut nim. Dosen tersebut
kemudian mengolah data input dengan menentukan nilai akhir dengan perhitungan
20% x nilai tugas + 30% x nilai UTS + 50% x nilai UAS. Nilai Akhir hasil
pengolahan ini selanjutnya merupakan nilai mahasiswa terhadap matakulah yang
diikutinya disampaikan ke BAAK dalam bentuk daftar yang terdiri dari NIM, Nama
mahasiswa dan nilai akhir yang disusun urut nim.
Siklus Pengolahan
Data Lanjut
Originasi : Langkah ini
merupakan proses pengumpulan data original (data asli/mentah). Catatan original
dari data ini disebut sumber dokumen . Sebagai contoh, sumber dokumen
dari contoh kasus perhitungan niali diatas adalah berkas test para mahasiswa
yang telah diberi nilai. Perlu diperhatikan bahwa jika ada pernyataan
mengenai nilai akhir mahasiswa, kita dapat melihat kembali dokumen sumber
(berkas test para mahasiswa) dan memeriksa barangkali ada kesalahan yang telah
dibuat selama langkah ini dilakukan.
Distribusi : Langkao ini
merupakan pendistribusian data output. Catatan dari data output ini sering
disebut sebagaidokumen laporan. Sebagai contoh, dokumen daftar nilai akhir
dari dosen yang diserahkan ke BAAK. Tanda panah yang berasal dari kotak
distribusi kembali ke kotak originasi menunjukkan bahwa dokumen laporan mungkin
dapat menjadi dokumen sumber untuk pengolahan data berikutnya.
Penyimpanan (Storage) : Langkah ini
merupakan langkah yang amat penting di dalam setiap prosedur pengolahan data.
Hasil Pengolahan data seringkali ditempatkan di dalam penyimpanan untuk
digunakan sebagai data input untuk diolah pada waktu yang berikutnya. Dua anak
panah diantaa kotak proses dan kotak storage menunjukkan interaksi dari kedua
langkah ini. Sekumpulan data yang membentuk satu kesatuan di dalam penyimpanan
disebut file. Biasanya sebuah file terdiri dari kumpulan record, dimana
masing-masing record berisi item data yang sama. Selanjutnya kumpulan file-file
yang saling berhubungan disebut data base.
Contoh : Sebagaiana
besar perusahaan menyimpan file induk penggajian yang berisi catatan-catatan
gaji para pegawainya. Item data pada setiap record mungkin meliputi nama
pegawai, nomor KTP, tingkat upah , upah dan potongan. File tersebut digunakan
bersama dengan kartu presensi pegawai untuk memproses gaji mingguan. Siklus
pengolahan data dari kasus diatas terlihat sbb :
Dokumen sumber adalah
kartu presensi. Data input terdiri dari jumlah jam kerja sebagaimana
ditunjukkan dalam kartu presensi, bersama dengan file induk penggajian. Output
yang ditentukan selama siklus pengolahan, adalah keterangan mengenai gaji,
tunjangan, potongan gaji bersih bersama dengan hasil pengubahan file gaji.
Dokumen laporan adalah slip gaji karyawan yang biasanya diberikan kepada
masing-masing karyawan yang berisi besarnya upah dan potongan.
Operasi Pengolahan Data
Prosedur
pengolahan data biasanya terdiri dari sejumlah operasi pengolahan dasar
yang dilaksanakan dalam beberapa urutan.
·
Pencatatan
(recording). Pencatatan adalah memindahkan data pada beberapa
formulir atau dokumen. Hal ini terjadi tidak hanya selama tahap originasi (pada
dokumen sumber) dan tahap distribusi (pada dokumen laporan) akan tetapi terjadi
pada seluruh siklus pengolahan.
Contoh : Seorang
Dosen mencatat nilai-nilai mahasiswa pada buku hariannya. Pada akhir semester
ia mengitung nilai akhir dan mencatatnta pada buku hariannya. Ia menerima
lembaran formulir nilai dari BAAK dan mencatat nilai akhir di formulir
tersebut. Bagian BAAK kemudian mencatat nilai-nilai tersebut pada file
induk mahasiswa. Masing-masing nilai di dalam file induk mahasiswa dicatat pada
transkrip yang kemudian dikirimkan kepada mahasiswa yang bersangkutan.
·
Duplikasi
(duplicating). Operasi ini merupakan penggandaan data di atas
formulir-formulir atau dokumen. Duplikasi mungkin saja dikerjakan sewaktu data
tersebut dicatat secara manual, atau mungkin saja duplikasi dikerjakan
setelahnya dengan menggunakan suatu mesin.
·
Pemeriksaan
(verifying). Karena pencatatan biasanya merupakan operasi manual, adalah
penting bahwa data yang telah dicatat tersebut diperiksa secara teliti,
barangkali ada kesalahan-kesalahan.
·
Klasifikasi. Operasi ini
memisahkan data data ke dalam berbagai kategori. Klasifikasi biasanya dapat
dikerjakan lebih dari satu cara. Sebagai contoh, sekumpulan daftar
pertanyaan mahasiswa dapat diklasifikasikan sesuai dengan jenis kelamin
mahasiswa, atau sesuai tahun masuk mahasiswa.
·
Sorting. Mengatur data dalam
urutan tertentu. Operasi ini sering terjadi di dalam kehidupan sehari-hari.
Nama-nama di dalam buku telepon disorting menurut abjad, data pegawai disorting
menurut nomor induk pegawai. Sorting data dapat dilakukan sebelum atau sesudah
klasifikasi.
Contoh
: Misalkan sebuah file pegawai berisi item data : Nama, No. KTP, No. induk
pegawai, dan lokasi kerja. Jika file sisort sesuai urutan Abjad nama, maka
field nama tersebut disebut sebagai kunci; tapi jika file disort sesuai dengan
No. Induk Pegawai maka no. induk pegawai adalah adalah kuncinya. Pengurutan
dapt juga menggunakan lebih dari satu kunci pengurutan, yaitu dengan kunci
pertama, kunci kedua dan seterusny. Pengurutan pertama kali berdasarkan
kunci pertama apabila ada kesamaan dat maka digunakan kunci kedua dan seterusnya.
·
Merging. Operasi ini adalah
mencampur dua atau lebih kumpulan data, semua kumpulan tersebut telah disort
dengan kunci yang sama, dan meletakkan kumpulan data tersebut bersama-sama
menjadi kumpulan data tunggal yang telah disort.
·
Kalkulasi. Melakukan
perhitungan numeris pada data yang bertipe numeris.
·
Memeriksa
tabel, mencari dan mendapatkan kembali data (table look-up, searching,
retrieing).Operasi ini bermaksud untuk mendapatkan kembali data tertentu
didalam kumpulan data yang telah tersort.
Sebagai contoh, seorang
salesman mungkin dapat menulis data ringkasan laporan bulanan pada semua
faktur-fakturnya. Laporan tersebut mungkin berisi mengenai total penjuakan,
distribusi sesuai dengan daerahnya, dan rekomendasi untuk advertensi item-item
tertentu
INFRASTRUKTUR
INFORMASI
A.
HARDWARE
Pengertian dari
hardware atau dalam bahasa indonesia-nya disebut juga dengan nama “perangkat
keras” adalah salah satu komponen dari sebuah komputer yang sifat alat nya bisa
dilihat dan diraba secara langsung atau yang berbentuk nyata, yang berfungsi
untuk mendukung proses komputerisasi. Hardware
dapat bekerja berdasarkan perintah yang telah ditentukan ada padanya, atau yang
juga disebut dengan dengan istilah instruction set. Dengan adanya perintah yang
dapat dimengerti oleh hardware tersebut, maka hardware tersebut dapat melakukan
berbagai kegiatan yang telah ditentukan oleh pemberi perintah. Secara fisik,
Komputer terdiri dari beberapa komponen yang merupakan suatu sistem. Sistem
adalah komponen-komponen yang saling bekerja sama membentuk suatu kesatuan.
Apabila salah satu komponen tidak berfungsi, akan mengakibatkan tidak
berfungsinya proses-proses yang ada komputer dengan baik. Komponen komputer ini
termasuk dalam kategori elemen perangkat keras (hardware). Berdasarkan
fungsinya, perangkat keras komputer dibagi menjadi :
1. input divice (unit masukan)
2. Process device (unit Pemrosesan)
3. Output device (unit keluaran)
4. Backing Storage ( unit penyimpanan)
1. Media Input ( Input Device )
Unit ini berfungsi sebagai media
untuk memasukkan data dari luar ke dalam suatu memori dan processor untuk
diolah guna menghasilkan informasi yang diperlukan. Input devices atau unit
masukan yang umumnya digunakan personal computer (PC) adalah keyboard dan
mouse, keyboard dan mouse adalah unit yang menghubungkan user (pengguna) dengan
komputer. Selain itu terdapat joystick, yang biasa digunakan untuk bermain
games atau permainan dengan komputer. Kemudian scanner, untuk mengambil gambar
sebagai gambar digital yang nantinya dapat dimanipulasi. Touch panel, dengan
menggunakan sentuhan jari user dapat melakukan suatu proses akses file.
Microphone, untuk merekam suara ke dalam komputer.
Data yang dimasukkan ke dalam
sistem komputer dapat berbentuk signal input dan maintenance input. Signal
input berbentuk data yang dimasukkan ke dalam sistem komputer, sedangkan
maintenance input berbentuk program yang digunakan untuk mengolah data yang
dimasukkan. Jadi Input device selain digunakan untuk memasukkan data dapat pula
digunakan untuk memasukkan program. Berdasarkan sifatnya, peralatan input dapat
digolongkan menjadi dua yaitu :
• Peratalan input langsung, yaitu input yang dimasukkan langsung diproses
oleh alat pemroses. Contohnya : keyboard, mouse, touch
screen, light pen, digitizer graphics tablet, scanner.
• Peralatan input tidak langsung, input yang melalui media tertentu sebelum
suatu input diproses oleh alat pemroses. Contohnya : punched card, disket,
harddisk.
2. Media Pemrosesan
Proses merupakan instruksi
atau perintah yang dikerjakan oleh komputer untuk menjalankan operasi data
serta operasi aritmatik dan logika yang dilakukan pada data. Pemrosesan data
dalam sebuah perangkat komputer dikerjakan oleh CPU (Central Processing Unit/
Unit Pengolah Pusat). Selama proses data, data tersebut diubah bentuk, urutan,
dan strukturnya sedemikian rupa sehingga didapatkan hasil yang diinginkan.
Proses kerja komputer merupakan satu rangkaian kerjasama antar beberapa
komponen. Kinerja komputer tidak ditentukan atau didominasi oleh suatu alat,
namun paduan dari sejumah komponen. Hasil dari pemrosesan tersebut disimpan
dalam media penyimpanan data. CPU pada komputer mikro disebut dengan
micro-processor (pemroses mikro). Micro¬processor adalah CPU yang diproduksi
dalam sirkuit terpadu (integrated circuit) sehingga tak heran kalau istilah
processor seringkali digunakan juga untuk menyebut CPU.
- Contoh Alat Proses
1. Prosesor
Processor adalah alat utama yang
berfungsi mengolah datasecara digital. Processor sendiri sering disebut
sebagai otak dan pusat pengendali computer yang didukung oleh kompunen lainnya.
Processor adalah sebuah IC yang mengontrol keseluruhan jalannya sebuah sistem
komputer dan digunakan sebagai pusat atau otak dari komputer yang berfungsi
untuk melakukan perhitungan dan menjalankan tugas. Processor terletak pada
socket yang telah disediakan oleh motherboard, dan dapat diganti dengan
processor yang lain asalkan sesuai dengan socket yang ada pada motherboard.
Salah satu yang sangat besar pengaruhnya terhadap kecepatan komputer tergantung
dari jenis dan kapasitas processor. Di Indonesia kita mengenal beberapa merk
prosesor, diantaranya Intel, AMD (Advanced Micro Device), Apple, Cyrix VIA,
IBM, IDT, PowerPC dan Cyrix.
2. RAM ( Random Access Memory )
RAM ( Random Access Memory )
adalah sebuah tipe penyimpanan komputer yang isinya dapat diakses seketika
tanpa mempedulikan letak data tersebut dalam memori. Ini berlawanan dengan
sequential memory (memori urut), seperti pita magnetik, disk dan drum, di mana
gerakan mekanikal dari memori tipe ini memaksa komputer untuk mengakses data
secara berurutan.
3. Mainboard
Mainboard atau
Motherboard merupakan papan utama dimana terdapat komponen-komponen
serta chip controller yang bertugas mengatur lalu lintas
data dalam sistem mainboard . Pada Mainboard juga terdapat socket untuk processor,
RAM, slot-slot yang digunakan untuk pemasangan komponen kartu
seperti VGA Card, Sound Card, Internal Modem, dan lain-lain.
Penggunaan jenis processor akan sangat mempengaruhi pemilihan motherboard.
Fungsi Mainboard adalah mengorganisasikan, mengatur dan menentukan alat yang
terpasang pada komputer, selain itu mainboard juga sebagai pusat semua
perangkat keras komputer / hardware, agar semua perangkat keras komputer
tersebut bisa berhubungan antara komponen yang satu dengan yang lain. sebagai
contoh: Processor, Memori(RAM), hardisk, optical drive, keyboard, mouse,
monitor dan semua perangkat keras komputer dipasang dan dihubungkan dengan
menggunakan motherboard sehingga komputer dapat berjalan dengan lancar.
4. Kartu VGA
Kartu VGA (Video Graph Array)
adalah komponen komputer yang berfungsi menghubungkan mainboard dengan monitor.
Alat ini berfungsi memproses tampilan pada layar monitor. Besar kecilnya
resolusi dan ketajaman warna yang ditampilkan monitor, selain ditentukan oleh
monitor juga sangat ditentukan oleh kartu VGA.
5. Kartu Suara
Kartu suarva (Sound Card)
adalah suatu perangkat keras komputer yang digunakan untuk mengeluarkan
suara, merekam suara dan mengolah suara. Pada awalnya, Sound
Card hanyalah sebagai pelengkap dari komputer. Namun sekarang, sound card
adalah perangkat wajib di setiap komputer. Dilihat dari cara pemasangannya,
sound card dibagi 3:
- Sound Card Onboard, yaitu sound card yang menempel langsung pada
motherboard komputer.
- Sound Card Offboard, yaitu sound card yang pemasangannya di
slot ISA/PCI pada motherboard. Rata-rata, sekarang sudah
menggunakan PCI
- Soundcard External, adalah sound card yang penggunaannya disambungkan
ke komputer melalui port eksternal, seperti USB atau FireWire
3. Media Output
Informasi yang telah diproses oleh komputer ditampilkan
kepada pengguna melalui alat output. Output devide berfungsi untuk menampilkan
output sebagai hasil pengolahan data. Keluaran dapat berupa hard-copy (ke
kertas), soft-copy (ke monitor), atau berupa suara.
- Peralatan output dapat berupa :
· Hard-copy device, yaitu alat yang digunakan untuk mencetak
tulisan dan image pada media keras seperti kertas atau film.
· Soft-copy device, yaitu alat yang digunakan untuk menampilkan
tulisan dan image pada media lunak yang berupa sinyal elektronik.
- Contoh alat output :
1. Monitor
Monitor atau yang biasa disebut
juga screen atau display adalah alat output utama dalam sistem komputer yang
berfungsi menampilkan perintah, video dan informasi grafis yang dihasilkan dari
komputer melalui alat yang disebut kartu grafis (VGA Card) maupun hasil
pengolahan data secara langsung di dalam layar monitor. Dewasa ini kita
mengenal dua jenis monitor, yakni monitor CRT (Cathode Ray Tube) dan monitor
LCD (Liquid Crystal Display). Monitor ini bentuk fisiknya hampir sama dengan
televisi , hanya saja televisi biasanya mampu menampilkan informasi grafis
dengan ukuran resolusi yang lebih tinggi. Ketajaman gambar yang ditampilkan
pada sebuah layar monitor sangat ditentukan oleh resolusi. Tipe-tipe layar atau
monitor komputer sekarang sangat beragam, mulai dari bentuknya yang besar yang
memiliki layar cembung sampai dengan monitor yang berbentuk tipis dengan layar
datar (flat). Ada beberapa jenis atau tipe monitor, tapi dalam kesempatan ini
kami hanya menjelaskan jenis dan fungsi monitor yang paling populer yaitu CRT
dan LCD.
2. Printer
Printer adalah alat untuk
menampilkan hasil pengolahan data dalam bentuk cetakan. Ada tiga jenis printer
yang saat ini beredar di pasaran, yakni printer dot matrix, printer inkjet, dan
printer laser. Ukuran kecepatan mencetak printer biasanya dinyatakan dalam
satuan cps (character per second), lpm (line per minute) atau ppm (page per
minute).
3. Proyektor LCD
Proyektor LCD adalah alat yang
berfungsi menampilkan objek yang dihasilkan komputer ke bidang lain yang lebih
besar, misalnya layar presentasi atau tembok. Ukuran kekuatan sinar yang
dipancarkan proyektor LCD proyektor biasanya dinyatakan dalam satuan ANSI
lumens. Semakin besar ANSI lumens, semakin tinggi pula intensitas LCD cahaya
yang dipancarkan suatu proyektorLCD sehingga menampilkan tampilan yang lebih
baik.
4. Speaker
Speaker ( pengeras suara ) adalah
alat output audio, berfungsi mengeluarkan suara dari pengolahan data audio yang
terjadi di dalam komputer yaitu transduser yang mengubah sinyal elektrik
ke frekuensi audio (suara) dengan cara menggetarkan komponennya yang
berbentuk membran untuk menggetarkan udara sehingga terjadilah gelombang suara
sampai di kendang telinga kita dan dapat kita dengar sebagai suara.
4. Media Penyimpanan
Luar
Media Simpan atau storage device
adalah perangkat keras yang berguna untuk menyimpan data dalam bentuk aslinya
(biner). Penyimpanan sendiri dikategorikan menjadi primer dan sekunder,
penyimpanan primer itu adalah RAM (memory utama) yang menguap. Penyimpanan
kedua adalah penyimpanan permanen yang tidak menguap. Kapasitas dari
penyimpanan tersebut diukur dalam kilobyte, megabyte, gigabyte dan terabyte.
File dikategorikan sebagai program file atau data file yang diubah menjadi
master file atau transaksi file. Data itu tetap dalam penyimpanan kedua untuk
sementara sebelum diproses (sejumlah proses) atau bisa menjadi proses yang
cepat.
- Contoh media simpan :
1. Hardisk
Hardisk (Cakram keras) yang
biasa disingkat HDD atau hard drive yang disingkat
HD adalah sebuah komponen perangkat keras yang menyimpan
data sekunder dan berisi piringan magnetis. Hardisk diciptakan pertama
kali oleh Insinyur IBM, Reynold Johnson pada tahun 1956. Hardisk pertama tersebut terdiri dari 50 piringan
berukuran 2 kaki (0,6 meter) dengan kecepatan rotasinya mencapai 1.200 rpm (rotation per minute) dengan
kapasitas penyimpanan 4,4 MB. Perkembangan hardisk (Cakram keras)
begitu pesat, dulu dari ukuran 0,6 meter dan zaman sekarang menjadi hanya
selebar 0,6 cm dengan kapasitas 750 GB. Lalu dahulu yang hanya berkapasitas 4,4
MB, kini sudah mencapai 1 TB (terabyte atau 1 trilyun byte) dengan kecepatan
1000 rpm, dengan ukuran standar 3,5 inci. Data yang disimpan dalam cakram keras tidak akan
hilang ketika tidak diberi tegangan listrik (non-volatile).
2. CD / DVD – ROM
CD/DVD‐ROM adalah alat yang
digunakan untuk membaca CD atau DVD. Pada awalnya alat ini hanya bisa membaca
data saja. Perkembangan teknologi membuat CD/DVD drive dapat menulis atau
merekam data pada CD atau DVD.
3. Flasdisk
USB Flashdisk atau yang lebih
sering di sebut flashdisk adalah alat penyimpanan data memori
yang memiliki alat penghubung USB yang terintegrasi. Flashdisk ini
biasanya berukuran kecil, ringan, serta bisa dibaca dan ditulisi dengan mudah.
Kapasitas penyimpanan data sebuah flashdisk cukup besar mulai dari
ratusan megabyte hingga beberapa gygabyte yaitu dari
64 megabita sampai 512 gigabita. Besarnya kapasitas media ini
tergantung dari teknologi memori yang digunakan.
4. Disket
Disket merupakan media penyimpanan
data yang terbuat dari cakram magnetik lentur (floopy). Kapasitasnya yang
kecil, yakni 1,44 MB, membuat disket tidakbanyak lagi digunakan pada masa kini,
kecuali untuk beberapa keperluan khusus.
5. Optical Disk
Optical disk atau yang sering
disebut CD atau DVD merupakan media penyimpanan berbentuk cakram berdiameter
120 mm dengan lubang berdiameter 15 mm di tengahnya. CD hanya mampu menyimpan
data hingga 700 MB, sedangkan DVD mampu menyimpan data hingga 4,7 GB bahkan 17
GB. Sehingga saat ini lebih banyak menggunakan DVD walaupun CD tetap digunakan
0 komentar: