BAB V - KONSEP ORGANISASI DAN MANAJEMEN YANG BERHUBUNGAN DENGAN SISTEM INFORMASI
KONSEP ORGANISASI
Secara
konseptual ada dua batasan yang perlu dikemukakan di sini, yakni istilah
“organization” sebagai kata benda dan “organizing” (pengorganisasian) sebagai
kata kerja, menunjukkan pada rangkaian aktivitas yang harus dilakukan secara
sistematis.
Organisasi
adalah suatu sistem, mempunyai struktur dan perencanaan yang dilakukan dengan
penuh kesadaran, di dalamnya orang-orang bekerja dan berhubungan satu sama lain
dengan suatu cara yang terkoordinasi, kooperatif, dan dorongan-dorongan guna
mencapai tujuan-tujuan yang telah ditetapkan (Beach, 1980; Champoux, 2003).
Apabila
kita membicarakan organisasi sebagai suatu sistem, berarti memandangnya terdiri
dari unsur-unsur yang saling bergantungan dan di dalamnya terdapat sub-sub
sistem. Sedangkan struktur di sini mengisyaratkan bahwa di dalam organisasi
terdapat suatu kadar formalitas dan adanya pembagian tugas atau peranan yang
harus dimainkan oleh anggota-anggota kelompoknya.
Istilah
organisasi dapat pula diartikan sebagai suatu perkumpulan atau perhimpunan yang
terdiri dari dua orang atau lebih punya komitmen bersama dan ikatan formal
mencapai tujuan organisasi, dan di dalam perhimpunannya terdapat hubungan antar
anggota dan kelompok dan antara pemimpin dan angota yang dipimpin atau bawahan
(Beach and Reinhartz, 2004; Bush and Middlewood, 2005).
Dari
kedua definisi di atas, dapat dinyatakan betapa pentingnya organisasi sebagai
alat administrasi dan manajemen dalam melaksa¬nakan segala kebijakan/keputusan
yang dibuat pada tingkatan admi¬nistratif maupun manajerial. Dalam hubungan
ini, hakiki organisasi dapat ditinjau dari dua sudut pandangan.
Pertama, organisasi
dipan¬dang sebagai wadah, tempat di mana kegiatan administrasi dan manajemen
dilaksanakan.
Kedua, sebagai proses
yang berusaha menyoroti interaksi (hubungan) antara orang-orang yang terlibat
di dalam organisasi itu.
A. Macam-Macam
Bentuk Struktur Organisasi
Organisasi adalah
sekumpulan dari beberapa orang yang melakukan kegiatan tertentu untuk mencapai
tujuan bersama. Adapun terdapat beberapa macam bentuk struktur organisasi yaitu
:
§ Struktur
organisasi lini
§ Struktur
organisasi lini dan staff
§ Struktur
organisasi fungsional
§ Struktur
organisasi lini dan fungsional
Organisasi
Lini
Gambar struktur
organisasi Lini
Organisasi Garis/
Lini adalah suatu bentuk organisasi dimana pelimpahan wewenang langsung secara
vertical dan sepenuhnya dari kepemimpinan terhadap bawahannya. Bentuk lini juga
disebut bentuk lurus atau bentuk jalur. Bentuk ini merupakan bentuk yang
dianggap paling tua dan digunakan secara luas pada masa perkembangan industri
pertama. Organisasi Lini ini diciptakan oleh Henry Fayol
Ciri Ciri :
§ Hubungan
antara pimpinan & bawahan masih bersifat langsung melalui satu garis
wewenang
§ Selain
top manajer , manajer dibawahnya hanya sebagai pelaksana
§ Jumlah
karyawan sedikit
§ Sarana
dan alatnya terbatas
§ Bentuk
lini pada perusahaan perseorangan, pemilik perusahaan adalah sebagai top
manajer
§ Organisasi
kecil
Keuntungan dari struktur organisasi ini adalah :
§ Atasan
dan bawahan dihubungkan dengan satu garis komando
§ Rasa
solidaritas dan spontanitas seluruh anggota organisasi besar
§ Proses
decesion making berjalan cepat
§ Disiplin
dan loyalitas tinggi
§ Rasa
saling pengertian antar anggota tinggi
Keburukan
dari struktur organisasi ini adalah :
§ Ada
tendensi gaya kepernimpinan otokratis
§ Pengembangan
kreatifitas karyawan terhambat
§ Tujuan
top manajer sering tidak bisa dibedakan dengan tujuan organisasi
§ Karyawan
tergantung pada satu orang dalam organisasi
Organisasi
Lini dan Staf
Gambar struktur
organisasi Lini dan Staf
Organisasi Lini dan Staf adalah kombinasi
dari organisasi lini dan organisasi fungsional. Pelimpahan wewenang dalam
organisasi ini berlangsung secara vertikal dari seorang atasan pimpinan hingga
pimpinan dibawahnya. Untuk membantu kelancaran dalam mengelola organisasi
tersebut seorang pimpinan mendapat bantuan dari para staf dibawahnya.
Tugas para staf disini adalah untuk membantu
memberikan pemikiran nasehat atau saran-saran, data, informasi dan pelayanan
kepada pimpinan sebagai bahan pertimbangan untuk menetapkan suatu keputusan
atau kebijaksanaan. Pada struktur organisasi ini Hubungan antara atasan dengan
bawahan tidak secara langsung.
Ciri
Ciri :
§ Hubungan
atasan dan bawahan tidak seluruhnya secara langsung
§ Karyawan
banyak
§ Organisasi
besar
§ Ada
dua kelompok kerja dalam organisasi sehingga ditekankan adanya spesialisasi:
1. Personel
lini
2. Personel
staf
Keuntungan
dari struktur organisasi ini adalah :
§ Ada
pembagian tugas yang jelas
§ Kerjasama
dan koordinasi dapat dilaksanakan dengan jelas
§ Pengembangan
bakat segenap anggota organisasi terjamin
§ Staffing
dilaksanakan sesuai prinsip the right man on the right place
§ Bentuk
organisasi ini fleksibel untuk diterapkan
Keburukan
dari struktur organisasi ini adalah :
§ Tugas
pokok orang-orang sering dinomorduakan
§ Proses
decesion makin berliku-liku
§ Jika
pertimbangan tidak terkontrol maka sering menimbulkan nepotism spoilsystem
patronage
§ Persaingan
tidak sehat antara pejabat yang satu dengan pejabat lainnya
Organisasi
Fungsional
Gambar struktur organisasi Fungsional
Organisasi fungsional diciptakan oleh
F.W.Taylor yaitu suatu bentuk organisasi di mana kekuasaan pimpinan dilimpahkan
kepada para pejabat yang memimpin satuan di bawahnya dalam satuan bidang
pekerjaan tertentu. Struktur ini berawal dari konsep adanya pimpinan yang tidak
mempunyai bawahan yang jelas dan setiap atasan mempunyai wewenang memberi
perintah kepada setiap bawahan, sepanjang ada hubunganya dengan fungsi atasan
tersebut
Ciri
Ciri :
§ Organisasi
kecil
§ Di
dalamnya terdapat kelompok-kelompok kerja staf ahli
§ Spesialisasi
dalam pelaksanaan tugas
§ Target
yang hendak dicapai jelas dan pasti
§ Pengawasan
dilakukan secara ketat
Keuntungan dari struktur organisasi ini adalah :
§ Program
tearah, jelas dan cepat
§ Anggaran,
personalia, dan sarana tepat dan sesuai
§ Kenaikan
pangkat pejabat fungsional cepat
§ Adanya
pembagian tugas antara kerja pikiran dan fisik
§ Dapat
dicapai tingkat spesialisasi yang baik
§ Solidaritas
antar anggota yang tinggi
§ Moral
serta disiplin keija yang tinggi
§ Koordinasi
antara anggota berjalan dengan baik
§ Mempromosikan
ketrampilan yang terspesialisasi
§ Mengurangi
duplikasi penggunaan sumber daya yang terbatas
§ Memberikan
kesempatan karir bagi para tenaga ahli spesialis
Keburukan
dari struktur organisasi ini adalah :
§ Pejabat
fungsional bingung dalam mengikuti prosedur administrasi
§ Pangkat
pejabat fungsional lebih tinggi dibandingkan kepala unit sehingga inspeksi
sulit
dilaksanakan
§ Insiatif
perseorangan sangat dibatasi
§ Sulit
untuk melakukan pertukaran tugas, karena terlalu menspesialisasikan diri dalam
satu bidang tertentu
§ Menekankan
pada rutinitas tugas - kurang memperhatikan aspek strategis jangka
panjang
§ Menumbuhkan
perspektif fungsional yang sempit
§ Mengurangi
komunikasi dan koordinasi antar fungsi
§ Menumbuhkan
ketergantungan antar-fungsi dan kadang membuat koordinasi dan
kesesuaian jadwal
kerja menjadi sulit dilakukan
Dan
tipe fungsional ini relevan untuk situasi seperti berikut :
§ Lingkungan
stabil
§ Tugas
bersifat rutin dan tidak banyak perubahan terjadi
§ Mengutamakan
efisiensi dan kapabilitas fungsional
0 komentar: