BAB IV - KONSEP DASAR SISTEM DAN SISTEM INFORMASI
Konsep
Dasar Sistem
Sistem : kumpulan dari elemen-elemen yang
berinteraksi untuk mencapai suatu tujuan tertentu.
Menurut Jerry FithGerald ; sistem adalah
suatu jaringan kerja dari prosedur-prosedur yang saling berhubungan, berkumpul
bersama-sama untuk melakukan suatu kegiatan atau menyelesaikan suatu sasaran tertentu.
Karakteristik
Sistem / Elemen Sistem :
A. Memiliki
komponen
Suatu sistem terdiri dari sejumlah
komponen yang saling berinteraksi, bekerja sama membentuk satu kesatuan.
Komponen-komponen sistem dapat berupa suatu subsistem atau bagian-bagian dari sistem.
Setiap sistem tidak perduli betapapun kecilnya, selalu mengandung
komponen-komponen atau subsistem-subsistem. Setiap subsistem mempunyai
sifat-sifat dari sistem untuk menjalankan suatu fungsi tertentu dan
mempengaruhi proses sistem secara keseluruhan. Suatu sistem dapat mempunyai
suatu sistem yang lebih besar yang disebut supra sistem, misalnya suatu
perusahaan dapat disebut dengan suatu sistem dan industri yang merupakan sistem
yang lebih besar dapat disebut dengan supra sistem. Kalau dipandang industri
sebagai suatu sistem, maka perusahaan dapat disebut sebagai subsistem. Demikian
juga bila perusahaan dipandang sebagai suatu sistem, maka sistem akuntansi
adalah subsistemnya.
B. Batas
sistem (boundary)
Batas sistem merupakan daerah yang
membatasi antara suatu sistem dengan sistem yang lainnya atau dengan lingkungan
luarnya. Batas sistem ini memungkinkan suatu sistem dipandang sebagai suatu
kesatuan. Batas suatu sistem menunjukkan ruang lingkup (scope) dari sistem
tersebut.
C. Lingkungan
luar sistem (environment)
Adalah apapun di luar batas dari sistem
yang mempengaruhi operasi sistem.
D. Penghubung
sistem (interface)
Merupakan media penghubung antara satu
subsistem dengan subsistem yang lainnya.
E.
Masukan sistem (input)
Merupakan energi yang
dimasukkan ke dalam sistem. Masukan dapat berupa masukan perawatan (maintenance
input) dan masukan sinyal (signal input). Maintenance input adalah energi yang
dimasukkan supaya sistem tersebut dapat beroperasi. Signal input adalah energi
yang diproses untuk didapatkan keluaran. Sebagai contoh didalam sistem
komputer, program adalah maintanance input yang digunakan untuk mengoperasikan
komputernya dan data adalah signal input untuk diolah menjadi informasi.
F. Keluaran
sistem (Output)
Merupakan hasil dari energi yang diolah
oleh sistem.
G. Pengolah
sistem (Process)
Merupakan bagian yang memproses masukan
untuk menjadi keluaran yang diinginkan.
H. Sasaran
sistem
Kalau sistem tidak mempunyai sasaran,
maka operasi sistem tidak akan ada gunanya.
Klasifikasi
Sistem :
a. Sistem
abstrak : sistem yang berupa pemikiran atau ide-ide yang tidak tampak secara
fisik (sistem teologia)
b. Sistem
fisik : merupakan sistem yang ada secara fisik (sistem komputer, sistem
akuntansi, sistem produksi dll.)
c. Sistem
alamiah : sistem yang terjadi melalui proses alam. (sistem matahari, sistem
luar angkasa, sistem reproduksi dll.
d. Sistem
buatan manusia : sistem yang dirancang oleh manusia.
e. Sistem
buatan manusia yang melibatkan interaksi manusia dengan mesin disebut
human-machine system (contoh ; sistem informasi)
f. Sistem
Tertentu (deterministic system) : beroperasi dengan tingkah laku yang sudah
dapat diprediksi. Interaksi bagian-bagiannya dapat dideteksi dengan pasti
sehingga keluaran dari sistem dapat diramalkan (contoh ; sistem komputer)
g. Sistem
tak tentu (probabilistic system) : sistem yang kondisi masa depannya tidak
dapat diprediksi karena mengandung unsur probabilitas.
h. Sistem tertutup (close system) : sistem yang
tidak berhubungan dan tidak terpengaruh dengan sistem luarnya. Sistem ini
bekerja secara otomatis tanpa adanya turut campur tangan dari pihak luarnya.
Secara teoritis sistem tersebut ada, tetapi kenyataannya tidak ada sistem yang
benar-benar tertutup, yang ada hanyalah relatively closed system (secara
relatif tertutup, tidak benar-benar tertutup).
i. Sistem terbuka (open system) : sistem yang
berhubungan dan terpengaruh dengan lingkungan luarnya.
j. Sistem sederhana dan Sistem kompleks
Konsep
Dasar Sistem Informasi
a. Definisi
Dari segi Etimologi, kata sistem sebenarnya
berasal dari Bahasa Yunani yaitu “Systema”, yang dalam Bahasa Inggris dikenal
dengan “SYSTEM”, yang mempunyai satu pengertian yaitu sehimpunan bagian atau
komponen yang saling berhubungan secara teratur dan merupakan satu keseluruhan
yang tidak terpisahkan. Menurut filsuf Stoa, bahwa sistem adalah gabungan dari
keseluruhan langit dan bumi yang bekerja bersama-sama, sehingga dapat kita
lihat bahwa sistem terdiri dari unsur-unsur yang bekerja sama membentuk suatu
keseluruhan dan apabila salah satu unsur tersebut hilang atau tidak berfungsi, maka
gabungan keseluruhan tersebut tidak dapat lagi kita sebut suatu sistem.
Ada
beberapa definisi dari sistem menurut para ahli, yaitu:
Mcleod (2004) mengatakan bahwa sistem adalah
sekelompok elemen-elemen yang terintegrasi dengan tujuan yang sama untuk
mencapai tujuan.
Buckley menjelaskan bahwa Sistem adalah suatu
kebulatan atau totalitas yang berfungsi secara utuh, disebabkan adanya saling
ketergantungan diantara bagian-bagiannya.
H. Kerzner mengutarakan Sistem adalah
sekelompok komponen yang terdiri dari manusia dan/atau bukan manusia (non-human)
yang diorganisir dan diatur sedemikian rupa sehingga komponen-komponen tersebut
dapat bertindak sebagai satu kesatuan dalam mencapai tujuan, sasaran bersama
atau hasil akhir.
Menurut Ludwig Von Bartalanfy, Sistem
merupakan seperangkat unsur yang saling terikat dalam suatu antar relasi
diantara unsur-unsur tersebut dengan lingkungan.
Menurut Anatol Raporot, Sistem adalah suatu
kumpulan kesatuan dan perangkat hubungan satu sama lain.
Menurut L. Ackof, Sistem adalah setiap
kesatuan secara konseptual atau fisik yang terdiri dari bagian-bagian dalam
keadaan saling tergantung satu sama lainnya.
Komponen
Sistem Informasi
Ada beberapa komponen sistem informasi,
yaitu:
§ Komponen
input. input merupakan data yang masuk ke dalam sistem informasi.
§ Komponen
model. kombinasi prosedur, logika, dan model matematika yang memproses data
yang tersimpan di basis data dengan cara yang sudah di tentukan untuk
menghasilkan keluaran yang diinginkan.
§ Komponen
output. output informasi yang berkualitas dan dokumentasi yang berguna untuk
semua tingkatan manajemen serta semua pemakai sistem.
§ Komponen
teknologi. teknologi merupakan alat dalam sistem informasi, teknologi digunakan
untuk menerima input, menjalankan model, menyimpan dan mengakses data,
menghasilkan dan mengirimkan output dan memantu pengendalian sistem.
§ Komponen
basis data. merupakan kumpulan data yang saling berhubungan yang tersimpan
didalam komputer dengan menggunakan software database.
§ Komponen kontrol. pengendalian yang dirancang untuk menanggulangi gagguan terhadap sistem informasi.
§ Komponen kontrol. pengendalian yang dirancang untuk menanggulangi gagguan terhadap sistem informasi.
Peran
Utama / Dasar Sistem Informasi
Peran
utama sistem informasi
1) Mendukung
Operasi Bisnis.
2) Mendukung
Pengambilan Keputusan Managerial.
3) Mendukung Keunggulan
Strategis
Peranan
sistem informasi
1)
Meningkatkan pelayanan secara
global/menyeluruh
2)
Mampu meningkatkan persaingan bisnis secara
global
3)
Melakukan perubahan ekonomi industri
4)
Meningkatkan produktivitas
5)
Meningkatkan produk dan pelayanan yang
inovatif dan kreatif
6)
Menyediakan informasi secara global
7)
Menyediakan pelayanan selama 24 jam
0 komentar: