BAB II - ANALISIS SISTEM
4.1
ANALISA SISTEM MENURUT PARA AHLI
Menurut
Mc Leod : Analisa Sistem Adalah Suatu studi dari sistem yang telah ada dengan
tujuan untuk merancang sistem yang baru atau memperbaiki kekurangan dari sistem
yang telah ada.
Menurut Pressman : Analisa Sistem Adalah Kegiatan menemukan atau mengidentifikasikan
masalah, mengevaluasi, membuat model serta membuat spesifikasi sistem.
Menurut
Yourdan : Analisa Sistem Adalah Suatu kegiatan mentransformasikan dua masukan
utama, yaitu kebijaksanaan pemakai dan anggaran proyek kedalam spesifikasi yang
terstruktur. Kegiatan tersebut melibatkan alat dan model diagram aliran data,
diagram antar entitas dan komunikasi data.
Analisa
Sistem Secara Umum adalah Memandang, Pengamatan dan menyimpulkan konsep sistem
berdasarkan Sistem Informasi secara fisik dan konseptual.
4.2
LANGKAH-LANGKAH ANALISA SISTEM
Langkah-langkah dalam tahap analisa
sistem hampir sama dengan yang akan langkah-langkahyang dilakukan dalam
mendefinisikan proyek-proyek sistem yang akan dikembangkan di tahap perencanaan
sistem. Perbedaannya terletak pada ruang-lingkup tugasnya. Di analisa sistem,
ruang lingkup tugasnya adalah lebih terinci. Di analisa sistem ini, penelitian
yang dilakukan oleh analis sistem adalah penelitian terinci, sedang di
perencanaan sistem sifatnya hanya penelitian pendahuluan.
Di dalam tahap analisa sistem
terdapat langkah-langkah dasar yang harus dilakukan oleh analis sistem, sebagai
berikut:
1. Identify,
yaitu mengidentifikasikan masalah
2. Understand,
yaitu memahami kerja dari sistem yang ada
3. Analyze,
menganalisis sistem
4. Report,
yaitu membuat laporan hasil analisis.
4.3 TUGAS ANALIS SISTEM MENGIDENTIFIKASI
MASALAH
Mengidentifikasi (mengenal) masalah merupakan langkah pertama yang dilakukan
dalam tahap analisis sistem. Masalah dapat didefinisikan sebagai suatu
pertanyaan yang diinginkan untuk dipecahkan. Masalah inilah yang menyebabkan sasaran dari system tidak dapat
dicapai. Oleh karena itu langkah pertama yang harus dilakukan oleh analis sistem adalah mengidentifikasi terlebih dahulu
masalah-masalah yang terjadi.
Tugas analis system Dalam Mengidentifikasi Masalah :
1. Mengidentifikasi Penyebab
Masalah
Analis sistem harus mempunyai pengetahuan yang cukup tentang
aplikasi yang sedang dianalisisnya. Untuk aplikasi bisnis, analis sistem perlu
mempunyai pengetahuan tentang sistem bisnis yang diterapkan di organisasi,
sehingga dapat mengidentifikasi penyebab terjadinya masalah ini. Tugas
mengidentifikasi penyebab masalah dimulai dengan mengkaji ulang terlebih dahulu
subyek permasalahan yang telah diutarakan oleh manajemen atau yang telah ditemukan
oleh analis sistem ditahap perencanaan sistem.
2. Mengidentifikasi Titik
Keputusan
Setelah penyebab terjadinya masalah dapat diidentifikasi,
selanjutnya juga harus mengidentifikasikan titik keputusan penyebab masalah
tersebut. Titik keputusan menunjukkan suatu kondisi yang menyebabkan sesuatu
terjadi. Analis sistem bila telah dapat mengidentifikasi terlebih dahulu
titik-titikkeputusan penyebab masalah, maka dapat memulai penelitiannya
dititik-titik keputusan tersebut. Sebagai dasar identifikasi titik-titik
keputusan ini, dapat digunakan dokumen paperwork flow atau form flowchart bila
dokumentasi ini dimiliki oleh perusahaan.
3. Mengidentifikasi Personil-personil
Kunci
Setelah titik-titik keputusan penyebab masalah dapat diidentifikasi
beserta lokasi terjadinya, maka selanjutnya yang perlu diidentifikasi adalah
personil-personil kunci baik yang langsung maupun yang tidak langsung dapat
menyebabkan terjadinya masalah tersebut. Identifikasi personil-personil kunci
ini dapat dilakukan dengan mengacu pada bagan alir dokumen perusahaan serta
dokumen deskripsi kerja (job description).
4.4
MEMAHAMI KERJA SISTEM
Langkah ini dapat dilakukan dengan mempelajari secara terinci
bagaimana sistem yang ada beroperasi. Diperlukan data yang dapat
diperoleh dengan cara melakukan penelitian. Bila di tahap perencanaan sudah
pernah diadakan penelitian, sifatnya masih penelitian pendahuluan (preliminary
survey). Sedangkan pada tahap analisis sistem, penelitiannya bersifat
penelitian terinci (detailed survey).
Analis
sistem perlu mempelajari apa dan bagaimana operasi dari sistem yang ada sebelum
mencoba untuk menganalisis permasalahan, kelemahan dan kebutuhan pemakai sistem
untuk dapat memberikan rekomendasi pemecahannya.
Sejumlah data perlu
dikumpulkan, dengan menggunakan teknik pengumpulan data yang ada, yaitu
wawancara, oberservasi, daftar pertanyaan dan pengambilan sampel.
Tugas analis system Dalam Memahami Kerja Sistem:
1. Menentukan Jenis Penelitian
Jenis penelitian perlu ditentukan untuk masing-masing titik keputusan yang akan diteliti. Jenis penelitian tergantung dari jenis data yang diperoleh, dapat berupa data tentang operasi sistem, data tentang perlengkapan sistem, pengendalian sistem, atau I/O yang digunakan oleh sistem.
2. Merencanakan Jadual Penelitian
Supaya
penelitian dapat dilakukan secara efisien dan efektif, maka jadual penelitian
harus direncanakan terlebih dahulu yang meliputi :
1. Dimana penelitian akan dilakukan
2. Apa dan siapa yang akan diteliti
3. Siapa yang akan meneliti
4. Kapan penelitian dilakukan
1. Dimana penelitian akan dilakukan
2. Apa dan siapa yang akan diteliti
3. Siapa yang akan meneliti
4. Kapan penelitian dilakukan
3. Membuat Penugasan Penelitian
Setelah
rencana jadual penelitian dibuat, maka tugas dilanjutkan dengan menentukan
tugas dari masing-masing anggota tim analis sistem, yang ditentukan oleh koordinator
analis sistem melalui surat penugasan dengan menyertakan lampiran kegiatan
penelitian yang harus dilakukan.
4. Membuat Agenda Wawancara
4. Membuat Agenda Wawancara
Sebelum
wawancara dilakukan, waktu dan materi wawancara perlu didiskusikan. Rencana ini
dapat ditulis di agenda wawancara dan dibawa selama wawancara berlangsung.
Tujuannya adalah supaya wawancara dapat diselesaikan tepat pada waktunya dan
tidak ada materi yang terlewatkan.
5. Mengumpulkan Hasil PenelitianFakta atau data yang diperoleh dari hasil penelitian harus dikumpulkan sebagai suatu dokumentasi sistem lama, yaitu :
1. Waktu untuk melakukan suatu kegiatan
2. Kesalahan melakukan kegiatan di sistem yang lama
3. pengambilan sampel
4. Formulir dan laporan yang dihasilkan oleh sistem lama
5. Elemen-elemen data
6. Teknologi yang digunakan di sistem lama
7 .Kebutuhan informasi pemakai sistem / manajemen
5. Mengumpulkan Hasil PenelitianFakta atau data yang diperoleh dari hasil penelitian harus dikumpulkan sebagai suatu dokumentasi sistem lama, yaitu :
1. Waktu untuk melakukan suatu kegiatan
2. Kesalahan melakukan kegiatan di sistem yang lama
3. pengambilan sampel
4. Formulir dan laporan yang dihasilkan oleh sistem lama
5. Elemen-elemen data
6. Teknologi yang digunakan di sistem lama
7 .Kebutuhan informasi pemakai sistem / manajemen
4.5 MENGANALISIS HASIL
Langkah
ini dilakukan berdasarkan data yang telah diperoleh dari hasil penelitian yang
telah dilakukan.
1. Menganalisis Kelemahan Sistem
Penelitian dilakukan untuk menjawab pertanyaan :
a) Apa
yang dikerjakan ?
b) Bagaimana
mengerjakannya ?
c) Siapa
yang mengerjakan
Sasaran
yang diinginkan oleh sistem yang baru ditentukan oleh kriteria penilaian
sebagai berikut:
-> relevansi,
-> Kapasitas,
-> Efisiensi,
-> ketepatan
waktu,
-> aksesibilitas,
-> fleksibilitas,
-> Ketepatan,
-> Keandalan
-> Keamanan,
-> Ekonomi,
-> Kesederhanaan
Berdasarkan
pertanyaan dan kriteria ini, selanjutnya analis system akan dapat melakukan
analis dari hasil penelitian dengan baik untuk menemukan kelemahan dan
permasalahan dari sistem yang ada.
2. Menganalisis Kebutuhan Informasi Pemakai / Manajemen
Tugas lain dari analis sistem yang diperlukan sehubungan dengan sasaran utama sistem informasi, yaitu menyediakan informasi yang dibutuhkan bagi para pemakainya perlu dianalisis.
2. Menganalisis Kebutuhan Informasi Pemakai / Manajemen
Tugas lain dari analis sistem yang diperlukan sehubungan dengan sasaran utama sistem informasi, yaitu menyediakan informasi yang dibutuhkan bagi para pemakainya perlu dianalisis.
4.
6 MEMBUAT LAPORAN HASIL ANALISIS
Laporan
hasil analisis diserahkan ke Panitia Pengarah (Steering Committee) yang
nantinya akan diteruskan ke manajemen. Pihak manajemen bersama-sama
dengan panitia pengarah dan pemakai sistem akan mempelajari temuan-temuan
dan analis yang telah dilakukan oleh analis sistem yang disajikan dalam laporan
ini.
Tujuan utama dari penyerahan laporan ini kepada manajemen adalah :
a. Analisis telah selesai dilakukan
b. Meluruskan kesalah-pengertian mengenai apa yang telah ditemukan dan dianalisis oleh analis sistem tetapi tidak sesuai menurut manajemen
c. Meminta pendapat dan saran dari pihak manajemen
d. Meminta persetujuan kepada pihak manajemen untuk melakukan tindakan selanjutnya (dapat berupa meneruskan ke tahap disain sistem atau menghentikan proyek bila dipandang tidak layak lagi)
e .Semua hasil yang didapat dari penelitian perlu dilampirkan pada laporan hasil analisis ini, sehingga manajemen dan user dapat memeriksa kembali kebenaran data yang telah diperoleh
0 komentar: