BAB V - ANALISA & PERANCANGAN SISTEM INFORMASI
Wawancara
merupakan teknik pengumpulan data yang digunakan untuk lebih mendalami
responden secara spesifik yang dapat dilakukan dengan tatap muka ataupun
komunikasi menggunakan alat bantu komunikasi. Sugiyono (2013:194) mengemukakan
wawancara dapat dilakukan secara terstruktur maupun tidak terstruktur. Dengan
penjelasan sebagai berikut :
Wawancara
Terstruktur digunakan teknik pengumpulan data, bila peneliti atau
pengumpul data telah mengetahui dengan pasti tentang informasi apa yang akan
diperoleh. Dalam melakukan wawancara, selain membawa instrument sebagai pedoman
untuk wawancara, maka pengumpul data juga dapat menggunakan alat bantu
seperti tape recorder, gambar, brosur dan material lain yang dapat
membantu pelaksanaan wawancara menjadi lancar.
Wawancara
tidak terstruktur, adalah wawancara yang bebas dimana peneliti tidak
menggunakan pedoman wawancara yang telah tersusun secara sistematis dan lengkap
untuk pengumpulan datanya. pedoman wawancara yang digunakan hanya berupa
garis-garis besar permasalahan yang akan ditanyakan bersifat
fakta.
Kelebihan
dan kekurangan teknik wawancara
a) Kelebihan
1.
Flexibility : Pewawancara dapat secara
luwes mengajukan pertanyaan sesuai dengan situasi yang dihadapi pada saat itu.
Jika dia menginginkan informasi yang mendalam maka dapat melakukan “probing”.
Demikian pula jika ingin memperoleh informasi tambahan, maka dia dapat
mengajukan pertanyaan tambahan, bahkan jika suatu pertanyaan dianggap kurang
tepat ditanyakan pada saat itu, maka dia dapat menundanya.
2. Nonverbal
Behavior : Pewawancara dapat mengobservasi perilaku nonverbal, misalnya rasa
suka, tidak suka atau perilaku lainnya pada saat pertanyaan diajukan dan
dijawab oleh responden.
3. Question
Order : Pertanyaan dapat diajukan secara berurutan sehingga responden dapat
memahami maksud penelitian secara baik, sehingga responden dapat menjawab
pertanyaan dengan baik.
4. respondent
alone can answer: Jawaban tidak dibuat oleh orang lain tetapi benar oleh
responden yang telah ditetapkan.
5. Greater
complexity of questionnaire : Kuesioner umumnya berisi pertanyaan yang mudah
dijawab oleh responden. Melalui wawancara, dapat ditanyakan hal-hal yang rumit
dan mendetail.
6. Completeness
: Pewawancara dapat memperoleh jawaban atas seluruh pertanyaan yang diajukan.
b) Kelemahan
1. Mengadakan
wawancara dengan individu satu persatu memerlukan banyak waktu dan tenaga dan
juga mungkin biaya
2. Interview
Bias : Walau dilakukan secara tatap muka, namun kesalahan bertanya dan
kesalahan dalam menafsirkan jawaban, masih bisa terjadi. Sering atribut (jenis
kelamin, etnik, status sosial, jabatan, usia, pakaian, penampilan fisik, dsb)
responden dan juga pewawancara mempengaruhi jawaban
3. Keberhasilan
wawancara sangat tergantung dari kepandaian pewawancara dalam melakukan
hubungan antar manusia (human relation).
4. Wawancara
tidak selalu tepat pada kondisi-kondisi tempat tertentu, misalnya di
lokasi-lokasi ribut dan ramai
5. Sangat
tergantung pada kesediaan, kemampuan dan keadaan sementara dari subyek
wawancara, yang mungkin menghambat ketelitian hasil wawancara.
6. Jangkauan
responden relatif kecil dan memakan waktu lebih lama dari pada angket dan biaya
yang relatif yang lebih mahal.
B.
Teknik
Observasi
Observasi
sebagai teknik pengumpulan data mempunyai cirri yang spesifik bila dibandingkan
dengan teknik yang lain, yaitu wawancara dan kuesioner. Kalau wawancara dan
kuesioner selalu berkomunikasi dengan orang, maka observasi tidak terbatas pada
orang, tetapi juga pada obyek-obyek alam yang lain. Dari proses pelaksanaan
pengumpulan data, observasi dapat dibedakan menjadi participant
observation(observasi berperan serta) dan non participant observation.
1. Observasi
Berperan serta (participant observation), dalam observasi ini, peneliti
terlibat dengan kegiatan sehari-hari orang yang sedang diamati atau yang
digunakan sebagai sumber data penelitian.
2. Observasi
Nonpartisipan, kalau dalam observasi partisipan peneliti terlibat langsung
dengan aktivitas orang-orang yang sedang diamati, maka dalam observasi
nonpertisipan peneliti tidak terlibat dan hanya sebagai pengamat independen.
Kelebihan
dan kekurangan teknik observasi
a) Kelebihan
1. Data
yang dikumpulkan melalui observasi cenderung mempunyai keandalan yang tinggi.
Kadang observasi dilakukan untuk mengecek validitas dari data yang telah
diperoleh sebelumnya dari individu-individu.
2. Dapat
melihat langsung apa yang sedang dikerjakan, pekerjaan-pekerjaan yang rumit
3. Dapat
menggambarkan lingkungan fisik dari kegiatan-kegiatan, misalnya tata letak
fisik peralatan, penerangan, gangguan suara dan lain-lain.
4. Dapat
mengukur tingkat suatu pekerjaan, dalam hal waktu yang dibutuhkan untuk
menyelesaikan satu unit pekerjaaan tertentu.
b) Kekurangan
1. Umumnya
orang yang diamati merasa terganggu atau tidak nyaman, sehingga akan melakukan
pekerjaannya dengan tidak semestinya.
2. Pekerjaan
yang sedang diamati mungkin tidak mewakili suatu tingkat kesulitan pekerjaan
tertentu atau kegiatan-kegiatan khusus yang tidak selalu dilakukan atau
volume-volume kegiatan tertentu.
3. Dapat
mengganggu proses yang sedang diamati.
4. Orang
yang diamati cenderung melakukan pekerjaannya dengan lebih baik dari biasanya
dan sering menutup-nutupi kejelekan-kejelekannya.
C.
Teknik
Questioner
Kuesioner
(angket) merupakan teknik pengumpulan data yang dilakukan dengan cara
memberi seperangkat pertanyaan atau pernyataan tertulis kepada responden untuk
dijawabnya.
Menurut
saya yang paling baik digunakan adalah teknik pengumpulan data dengan menggunakan interview,
karena jika kita memilih dengan menggunakan teknik interview, kita bisa
menanyakan langsung pertanyaan kepada narasumber jika kita belum memahami
mengenai pertanyaan dan bisa menanyakannya lebih rinci lagi, dan jika kita
menggunakan teknik interview kita bisa mengetahui sudut pandang dan keakuratan
data-datanya, selain itu semuanya mengacu kepada hal-hal konkret yang
Kelebihan
dan kekurangan teknik Questioner
a) Kelebihan
1. Bila
lokasi responden jaraknya cukup jauh, metode pengumpulan data yang paling mudah
adalah dengan angket.
2. Pertanyaan-pertanyan
yang sudah disiapkan adalah merupakan waktu yang efisien untuk menjangkau
responden dalam jumlah banyak.
3. Dengan
angket akan memberi kesempatan mudah pada responden untuk mendiskusikan dengan
temannya apabila menemui pertanyaan yang sukar dijawab.
4. Dengan
angket responden dapat lebih leluasa menjawabnya dimana saja, kapan saja, tanpa
terkesan terpaksa.
b) Kelemahan
1. Apabila
penelitian membutuhkan reaksi yang sifatnya spontan dengan metode ini adalah
kurang tepat.
2. Metode
ini kurang fleksibel, kejadiannya hanya terpancang pada pertanyaan yang ada.
3. Jawaban
yang diberikan oleh responden akan terpengaruh oleh keadaan global dari
pertanyaan. Sangat mungkin jawaban yang sudah diberikan di atas secara spontan
dapat berubah setelah melihat pertanyaan dilain nomor.
4. Sulit
bagi peneliti untuk mengetahui maksud dari apakag sudah responden sudah
terjawab atau belum.
5. Ada
kemungkinan terjadi respons yang salah dari responden. Hal ini terjadi karena
kurang kejelasan pertanyaan atau karena keragu-raguan responden
menjawab.Hal-hal yang boleh dan tidak boleh dilakukan dalam teknik quisioner.
A.
Apa yang dimaksud dengan Interview
Guide serta berikan contoh penggunaannya?
Jawab:
Interview
Guide merupakan paduan atau pedoman bagi para peneliti yang ingin
mengungkap kondisi psikologis subjek melalui cara tanya jawab dengan tujuan
tertentu. Oleh karena itu pembuatan interview guide harus benar agar peneliti
mendapatkan apa yang menjadi tujuan penelitian.
Contoh
pengunaan Interview Guide dalam wawancara menggunakan pertanyaan terbuka
dan tidak sepenuhnya berpedoman pada guide yang telah ada, pertanyaan yang akan
diajukan tergantung pada konteks jawaban dari interview nantinya, namun masih
dalam batasan pertanyaan yang relevan dengan tujuan wawancara.
Waktu Pelaksanaan
|
Narasumber
|
Daftar Pertanyaan
|
Senin, 28 November 2016
|
Perpustakaan
|
Bagaimanakah hubungan petugas perpustakaan dengan
pengunjung
|
Senin, 28 November 2016
|
Perpustakaan
|
Bagaimanakah aktivitas pengunjung didalam
perpustakaan
|
Senin, 28 November 2016
|
Perpustakaan
|
Sistem Informasi apakah yang digunakan dalam
Perpustakaan UMC kampus 1?
|
Selasa, 29 November 2016
|
Kabiro Akademik
|
Apakah Latar belakang pembuatan aplikasi SIMAKU?
|
Selasa, 29 November 2016
|
Kabiro Akademik
|
Apakah SIMAKU bermanfaat untuk membantu pekerjaaan
dalam menangani mahasiswa?
|
B.
Dalam melaksanakan teknik observasi
kita perlu merencakan hal-hal yang dibutuhkan dalam observasi tersebut dengan
konsep 5W + 1H. Jelaskan!
Jawab:
·
What : Sistem Informasi
apakah yang digunakan dalam Perpustakaan UMC kampus 1?
·
Where : Dimanakah lokasi
Perpustakaan UMC kampus 1?
·
When : Kapan waktu
penelitian dilakukan di Perpustakaan UMC kampus 1?
·
Whom : Obyek penelitian apa yang
digunakan oleh Sistem Informasi di Perpustakaan UMC Kampus 1?
·
How : Bagaimanakah
hasil dari Sistem Informasi yang digunakan oleh Perpustakan UMC kampus1?
C.
Jelaskan bentuk-bentuk daftar
pertanyaan serta berikan contohnya masing-masing pada divisi:
Sebuah. EDP (Electronic
Data Processing)
b. Penjualan
c. HRD (Personalia)
Jawab:
Ada dua macam format dari
Questioner, yaitu:
·
Format Bebas : berisi dengan
pertanyaan-pertanyaan yang harus diidi oleh responden ditempat ynag sudah
disediakan.
·
Format Pasti (check-list kuesioner, ya /
tidak kuesioner, pilihan / opini kuesioner)
·
Format Pasti : berisi dengan
pertanyaan-pertanyaan yang jawabannya sudah pasti dengan memilih jawaban yang
tersedia. Hasil dari daftar pertanyaan tipe ini akan lebih mudah untuk
ditabulasi dan diisi oleh responden. Daftar pertanyaan tipe ini mempunyai
beberapa bentuk pertanyaan.
1. Check-off
questions :
macam dari pertanyaan-pertanyaan ini dibuat sehingga responden dapat memeriksa
(check-off) jawaban-jawaban yang sesuai.
2. Yes/No
questions :
macam dari pertanyaan-pertanyaan ini memungkinkan responden untuk menjawab ‘ya’
atau ‘tidak’.
3. Opinion/Choice
questions : macam dari pertanyaan-pertanyaan ini
memungkinkan responden untuk memberikan pendapatnya.
Daftar Pertanyaan Format Bebas (Free Format
Questionnaire) Berisi Dengan Pertanyaan-Pertanyaan Yang Harus Disi Oleh
Responden Di Tempat Yang Sudah Disediakan.
Elektronik Pengolahan Data
1. Apa Definisi Dari Elektronik Data Processing ?
2. Tahapan Apa Saja Yang Ada Dalam Elektronik Data
Processing ?
Penjualan
1. Dimanakah Elektronik Data Processing Biasa Dijual ?
2. Dalam Penjualan Nya Elektronik Data Processing
Diperlukan Sebagai Apa ?
HRD
1. Apakah Sudah Banyak Yang Bisa Menggunakan
Elektronik Data Processing ?
2. Apakah Penggunaannya Mudah ?
Format Pasti : Berisi Dengan Pertanyaan-Pertanyaan
Yang Jawabannya Sudah Pastidengan Memilih Jawaban Tersedia. Hasil Dari Daftar
Pertanyaan Tipe Ini Akan Lebih Mudah Untuk Di Tabulasi Dan Di Isi Oleh
Responden. Daftar Pertanyaan Tipe Ini Mempunyai Beberapa Bentuk Pertanyaan.
A. Check-Off Questions : Macam Dari
Pertanyaan-Pertanyaan Ini Dibuat Sehingga Responden Dapat Memeriksa (Check-Off)
Jawaban-Jawaban Yang Sesuai.
Elektronik Pengolahan Data
Sistem Program Apakah Yang Ada Dalam Elekktronik Data
Processing?
□ Utility
□ Compiler Dan Assembler
□ Database Management System
□ OS (Operating System)
□ ......... ..
Penjualan
Dalam Penjualan Menggunakan Bentuk Via Pemasaran Lewat
Apakah ?
□ Situs Web
□ Bbm
□ Whatsapp
□ Facebook
□ .............
HRD
Siapa Sajakah Yang Bisa Menggunakan Elektronik Data
Processing Dalam Suatu Perusahaan ?
□ Direktur
□ Manajemen
□ Karyawan
□ ...............
B. Yes/No Questions : Macam Dari
Pertanyaan-Pertanyaan Ini Memungkinkan Responden Untuk Menjawab ‘Ya’ Atau
‘Tidak’.
Elektronik Pengolahan Data
Apakah Dalam Metode Organisasi Dan Pemrosesan Data
Pada Elektronik Data Processing Terdapat 2 Cara?
□ Ya
□ Tidak ada
Penjualan
Apakah Perusahaan Juga Merupakan Sasaran Penjualan
Elektronik Data Processing ?
□ Ya
□ Tidak ada
HRD
Apakah Direktur Boleh Menggunakan Elektronik Data
Processing Pada Suatu Perusahaan ?
□ Ya
□ Tidak ada
C. Opinion/Choice Questions : Macam Dari
Pertanyaan-Pertanyaan Ini Memungkinkan Responden Untuk Memberikan Pendapatnya.
Elektonik Data Processing
Apakah Elektonik Data Processing Dalam Perusahaan Anda
Melakukan Audit Secara Teliti ?
□ Sangat Teliti
□ Cukup Teliti
□ Kurang Teliti
Penjualan
Apakah Penjualan Via Facebook Mendapatkan Konsumen
Yang Banyak ?
□ Sangat Banyak
□ Cukup Banyak
□ Kurang Banyak
HRD
Bagaimana Tanggapan Para Karyawan Tentang Elektronik
Data Processing Dalam Membantu Kinerja Mereka ?
□ Sangat Membantu
□ Cukup Membantu
□ Kurang Membantu
D.
Sebutkan definisi dari desain sistem
serta sebutkan sumber referensi yang digunakan, serta jelaskan apa perbedaan
antara desain sistem secara umum dan secara khusus?Jawab:
Arti Desain Sistem, yaitu:
- Tahap setelah analisis sistem dari siklus pengembangan sistem
- Menggambarkan bagaimana suatu sistem dibentuk
- Mengkonfigurasi dari komponen-komponen perangkat lunak dan perangkat keras dari suatu sistem
Desain sistem secara umum merupakan persiapan dari
desain terinci. Desain secara umum mengidentifikasikan komponen-komponen sistem
informasi yang akan didesain secara rinci. Desain terinci di maksudkan untuk
pemrogram komputer dan ahli teknik lainnya yang akan mengimplementasi sistem.
Tahap desain sistem secara umum dilakukan setelah tahap analisis sistem selesai
dilakukan dan hasil analisis disetujui oleh manajemen.Seperti halnya arsitek
yang akan membangun rumah tempat tinggal, setelah arsitek selesai melakukan
analisis, maka arsitek mulai membuat sketsa secara garis besar kepada
calon pemakai rumah.
0 komentar: